Rabu, 02 Maret 2011

MENJADI SARJANA MEMBUMI



                Melanjutkan belajar di perguruan negri adalah salah satu impian bagi semua orang  yang ingin menjadi diploma ataupun sarjana, dalam mencapain impian tersebut haruslah bejar dengan sungguh-sungguh agar impiannya menjadi kenyataan. Agar bisa menjadi SARJANA MEMBUMI,apa itu? Harus bagaimana bisa menjadi SARJANA MEMBUMI??
                SARJANA MEMBUMI menurut saya adalah seorang sarjana yang bisa memperlihatkan kemampuannya untuk bisa membangun negri ini  agar maju di mata dunia, berarti di mata orang dan bermanfaat bagi banyak orang. Tidaklah mudah untuk bisa menjadi sarjana membumi maka dari itu kita harus mengembangan kemampuan kita sekreatif mungkin agar menjadi sarjana membumi.
                Bergaimana cara agar kita bisa menjadi sarjana membumi yaitu percaya diri dengan kemampuan yang dimiliki itu hal pertama yang harus dimiliki, berpikiran positif akan hal yang dia pelajari,  selalu ingin mencoba hal-hal baru yang belum pernah dilakukan agar mempunyai banyak pengalaman dalam berbagai hal apapun. Semua itu adalah cara menjadi sarjana membumi, sarjana membumi itu bisa kita capai dengan  mudah asalkan kita tidak mudah putus asa akan hal yang kita hadapi selama hidup di dunia.

2. Apa makna dari kata sukses

Sukses adalah kata yang sering kita dengar. Sesuatu yang diinginkan setiap orang di dunia ini. Untuk sukses setiap orang berusaha dan siap berkorban apa pun untuk mencapainya.
seseorang dikatakan sukses apabila memiliki minimal salah satu dari berikut ini: harta yang banyak, atau nama harum, atau kekuasaan/pengaruh di masyarakat. Menjadi pengusaha kaya raya, penyanyi terkenal, pejabat tinggi adalah sekian contoh-contoh orang yang sukses. Sukses adalah perjalanan ke dalam diri kita yang paling dalam.kita bisa menggapai sukses itu sendiri disertai dengan usaha dan doa.sukses juga tergantung dari bagaimana orang itu sendiri dalammenggapai sukses.


Kiat Belajar di perguruan Tinggi

Banyak orang berpendapat bahwa belajar di perguruan tinggi lebih santai daripada belajar di SD, SMP, ataupun SMA. Tetapi tidak buat saya. Menurut saya belajar di perguruan tinggi lebih berat atau lebih susah dibandingkan SD, SMP, atau SMA. 
Jika tidak diantisipasi dari awal, belajar di perguruan tinggi bisa menjadi mimpi buruk untuk kita. Kenapa begitu? Coba bayangkan, untuk bisa masuk ke perguruan tinggi favorit kita, kita harus merogoh kocek yang tidak sedikit hanya untuk membeli formulir pendaftarannya saja, belum lagi biaya kuliah per semester, ditambah uang kost (jika tidak memungkinkan pulang-balik), belum lagi biaya hidup (makan). Mungkin bagi sebagian orang itu bukan merupakan masalah, karena orang tua mereka masih cukup mempunyai kocek untuk membiayai mereka. Namun bagaimana jika uang orang tua kita pas-pasan?
Kita harus benar-benar belajar agar orang tua kita tidak kecewa dengan apa yang kita lakukan di perkuliahan. Tidak hanya bagi orang yang punya kocek pas-pasan saja, bagi orang yang mempunyai kocek
lebih pun harus mengatur cara belajarnya agar tidak rugi selama kuliah. Berikut adalah bagaimana cara memaksimalkan belajar di perguruan tinggi.
1. Atur kondisi kamar Anda, 
    karena dengan kondisi kamar yang baik maka akan memungkinkan mood kita    untuk bisa belajar dengan tenang.
2. Menjalin pertemanan.
   Di tempat kuliah kita pasti akan menemukan teman-teman baru. Jalinlah pertemanan kepada siapa saja.             Pemilihan teman dari golongan tertentu akan membuat Anda kesulitan dalam bergaul. Saran saya, jika ada   teman yang mengajak ke hal yang negatif, tolak lah dengan baik, bilang padanya jika teman yang baik tidak  akan menjerumuskan temannya sendiri.
3. Kuliah tepat waktu.
  Saya rasa ini hal yang paling penting. Karena dengan kita datang tepat waktu maka kita tidak akan tertinggal apa yang dijelaskan oleh dosen.
4.  Kerjakan tugas.
    Tugas memang menjadi hal yang kurang disukai bagi sebagian mahasiswa. Tapi ketahuilah, bahwa tugas-tugas yang diberikan dosen akan menjadi penentu nilai Anda dikemudian hari. Dan akan lebih baik jika tugas dikerjakan tepat waktu.
5. Mencari referensi lain.
   Apa yang dijelaskan oleh dosen tidak semuanya dapat kita serap dengan mudah. Saya sendiri menyadari akan hal itu. Maka dari itu ada baiknya Anda mencari referensi dari buku atau sumber-sumber ilmu lain yang berkaitan dengan jurusan Anda.
6. Mengatur jadwal kuliah.
   Waktu memang menjadi harga yang paling mahal. Di bangku kuliah jika Anda telat sedikit memang tidak menjadi masalah, bahkan jika Anda tidak menghadiri perkuliahan juga tidak masalah. Akan tetapi, apakah dengan tanpa menghadiri perkuliahan kita akan bisa? Tidak. Maka dari itu atur jadwal kuliah Anda dengan jadwal-jadwal yang lain seperti kursus atau keluar rumah.
7. Berdoa.
    Jelas, tanpa berdoa tidak akan kita mendapatkan hasil yang kita inginkan.

Rangkuman Bab II, III, dan IV Organisasi Perusahaan

Bab II

TEORI ORGANISASI KLASIK

Konsep-konsep tentang organisasi sebenarnya telah berkembang mulai tahun 1800-an, dan konsep-konsep ini sekarang dikenal sebagai teori klasik atau kadang-kadang disebut juga teori tradisional. Dampak teori klasik pada organisasi telah dan masih dirasakan sangat besar. Sebagai contoh, organisasi yang didasarkan birokrasi dan banyak bagian lain dari teori klasik, telah ada ribuan tahun yang lalu.
Organisasi secara umum digambarkan oleh para teoristik klasik sebagai sangat tersentralisasi, dan tugas-tugasnya terspesialisasi. Teori klasik memberikan petunjuk “mekenistik” structural yang kaku, bukan kreativitas.
Birokrasi dikembangkan dari ilmu sosiologi. Sedangkan teori administrasi dan manajemen ilmiah dikembangkan langsung dari pengalaman praktek manajemen. Teori administrasi memusatkan diri pada aspek makro dari organisasi. Aliran manajemen ilmiah member tekanan pada karyawan dan mandor dalam kegiatan perusahaan, atau elemen mikro sebagai suatu bagian dari proses kerja. Teori klasik mendefinisikanorganisasi sebagai struktur hubungan, kekuassan-kekuasaan, tujuan-tujuan, peranan-peranan, kegiatan-kegiatan, komunikasi dan factor-faktor lain yang terjadi bila orang bekerjasama.

TEORI BIROKRASI

Teori ini dikemukakan secara jelas. Model organisasi birokrasi ini mempunyai karakteristik - karakteristik structural tertentu yang dapat dikemukakan di setiap organisasi kompleks dan modern. Weber mengemukakan karakteristik-karakteristik birokrasi sebagai berikut :
1. Pembagian kerja yang jelas.
2. Hirarki wewenang yang dirumuskan secara baik.
3. Program rasional dalam pencapaian.
4. Sisitem prosedur bagi penanganan situasi kerja.
5. System aturan yang mencangkup hak-hak dan kewajiban-kewajiban posisi para pemegang    jabatan.
6. Hubungan-hubungan antar pribadi yang sifatnya “impersonal”.
Jadi birokrasi adalah sebuah model organisasi normative, yang menekankan struktur dalam organisasi.