Jumat, 02 Desember 2011

Tugas Ketiga SIM (Softskill)

1. Sebutkan macam-macam pemrosesan data & Jelaskan!
Pengolahan Batch :  Mengumpulkan data terlebih dahulu kemudian diproses sekaligus.
Pengolahan On-Line : Setiap data yang diinput langsung didapat output atau hasilnya.
Sistem Real Time : Sama seperti pengolahan On-Line, hanya saja data yang ada di update sesuai dengan perubahan waktu.

2.Jelaskan peranan alat input, output, software dalam memecahkan masalah!
Alat input sangat berperan sekali untuk pemecahan masalah, contohnya adalah Keyboard, peran keyboard disini adalah untuk menginput data sehingga data bisa masuk di software, Microphone, perannya disini adalah untuk merekam suara user agar bisa tersimpan juga dalam database, dll. Sedangkan untuk alat output, yaitu printer, untuk menampilkan laporan-laporan yang berguna untuk manajemen sehingga dapat digunakan untuk pengambilan keputusan. Software sangat berperan sekali, sebagai contoh Microsoft Office, dengan software ini suatu perusahaan sangat terbantu sekali dengan adanya software ini, software ini berguna untuk pembuatan laporan, pembuatan grafik dan presentasi dan sebagainya, tanpa adanya software ini, suatu perusahaan akan terhambat dalam operasional administrasinya.  Kesimpulannya adalah input device, output device dan software saling berhubungan membentuk suatu hubungan yang harmonis satu sama lain, dimana jika kita tidak menggunakan salah satu dari hal tersebut, maka operasional activities sangat terhambat.

3. a. Apa jengertian dari topologi jaringan!
Topologi jaringan adalah, hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station
    b. sebutkan keuntungan & kerugian dari 3 tipe topologi jaringan!
TOPOLOGI JARINGAN :
a.       Topologi Bus :
Keuntungan :  -Mudah dikembangkan.
                      -Jarak LAN tidak terbatas.
                      -Kecepatan transfer data tinggi.
                      -Jumlah terminal dapat ditambah / dikurangi tanpa menggangu operasi yang telah berjalan.
Kerugian :       -Jika lalu lintas data terlalu tinggi dapat terjadi kemacetan.
                      -Dibutuhkan repeater untuk menguatkan sinyal pada pemasangan jarak jauh.
                      -Operasional jaringan LAN tergantung pada setiap terminal.
b.      Topologi Star :
Keuntungan :    -Mudah dikembangkan.
                        -Keamanan data tinggi.
                        -Kemudahan dalam mengakses jaringan.
Kerugian :         -Lalu lintas data yang padat menyebabkan jaringan lambat.
                        -Jaringan tergantung pada terminal pusat.
c.       Topologi Ring :
Keuntungan :  -Laju data tinggi.
                      -Dapat melayani lalu lintas yang padat.
                      -Tidak diperlukan host, biaya relatif murah.
                      -Dapat melayani berbagai media pengirim.
                      -Komuniaksi antar terminal mudah.
                      -Waktu yang diperlukan untuk mengakses data optimal.
Kerugian :      -Penambahan / pengurangan terminal sangat sulit.
                      -Kerusakan pada media pengiriman dapat menghentikan seluruh kerja jaringan.
                      -Kerusakan pada salah satu terminal dapat mengakibatkan kelumpuhan jaringan.  
  
4. a. Apa yg anda ketahui tentang file, sebut dan jelaskan Tipe File!
File adalah Kumpulan item yang tersimpan dalam media sekunder.
Beberapa Tipe File:
-File induk, file terpenting yg berisi record-record yang sangat diperlukan dalam perusahaan. Di bagi menjadi 2, yaitu :
  a.File induk statis : Jarang berubah nilainya,contoh:data karyawan
  b.File induk dinamis : recordnya sering berubahsebagai hasil dari transaksi, contoh : file persediaan barang.
-File Transaksi, digunakan untuk merekam data yang diperoleh dari suatu transaksi, seperti fike transaksi penjualan atau registrasi pengambilan mata kuliah
-File Laporan, disebut juga file output yang berisi informasi yang merupakan hasil pengolahan data yang ada.
-File Histori, disebut juga file arsip yang berisi data masa lalu yang sudah tidak aktif lagi, tapi masih disimpan.
-File Salinan, berisi salinan dari file2 yang masih aktif di dalam database pada kurun waktu tertentu.
   b. Bagaimana sistem pengorganisasian database tradisional berproses!
Sistem pengorganisasian database masih terpisah-pisah anatara database satu dengan database lainnya, sehingga banyak akibat negative yang ditimbulkan, anatara lain :
-Redudansi atau duplikasi data. Menyebabkan informasi menjadi kurang akurat, bahkan terjadi perbedaan karena data yang satu sudah diperbaharui sementara duplikatnya belum.
-Ketergantungan terhadap program aplikasi tertentu yang digunakan untuk mengolah masing-masing database yang dibangun
-Ketergantungan terhadap program aplikasi tertentu yang menyebabkan SI yang terbentuk menjadi kurang fleksibel
-Keterpisahan database satu dengan lainnya mengakibatkan tingkat keamanan data menjadi rendah.
-Penggunaan data bersama sangat kurang sehingga database kurang dapat dieksplorasi/diolah untuk menghasilkan laporan-laporan manajerial lintas departemental.
5. Jelaskan tiga tingkat representasi data & jelaskan!
-Level penyajian penampakan, representasi hasil pengolahan database menggunakan SI dalam format yg mudah dipahami oleh pemakai
-Level konseptual, memperlihatkan file-file data yg dibuat dan hubungannya satu sama lian dalam sebuah lingkungan database.
-Level fisik, tahapan terendah dari abstraksi data yg memperlihatkan struktur dan jenis data serta bagaimana data tsb disimpan dan diorganisasikan dalam media penyimpanan

Selasa, 22 November 2011

Cara belanja Online

Cara belanja Online :

  1. Login sebagai member
  2. Pilih dan masukan barang ke dalam kereta belanja
  3. Check out dari kereta belanja
  4. Pilih cara pengiriman
  5. Masukan kode kupon diskon jika anda memilikinya
  6. Pilih cara pembayaran
  7. Konfirmasi pemesanan/order
  8. Selesai. Silahkan check email anda untuk invoice pesanan/order anda



Selasa, 04 Oktober 2011

Sistem Informasi Manajemen


1. Dari uraian singkat mengenai Definisi Informasi yang anda ketahui. Kebutuhan informasi apa yang sangat mendasar bagi suatu perusahaan dalam mengembangkan manajemennya??

Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai yang nyata yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan-keputusan yang akan datang. Beberapa hal penting bagi suatu perusahaan untuk mengembangkan manajemennya dan kebutuhan informasi yang sangat mendasar bagi suatu perusahaan untuk mengembangkan manajemennya adalah sebagai berikut :

  • Pengaruh ekonomi Internasional
  • Persaingan dunia
  • Batas waktu yang singkat
  • Kendala-kendala sosial
Contohnya adalah perusahaan Tigaraksa
Sejarah bisnis distribusi Tigaraksa benar-benar dimulai pada tahun 1967. Waktu itu, PT Tigaraksa (mantan perusahaan induk PT Tigaraksa Satria Tbk) yang merintis bisnis distribusi selama 19 tahun. Pada tahun 1987, para pemegang saham PT Tigaraksa memutuskan untuk mendirikan sebuah perusahaan baru yang terpisah khusus dalam penjualan dan bisnis distribusi yaitu PT Tigaraksa Satria yang kemudian pada tahun 1990 menjadi perusahaan publik dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya. Setelah sekitar 17 tahun pengalaman dalam penjualan dan perusahaan distribusi, PT Tigaraksa Satria Tbk. ("Tigaraksa") dikenal sebagai salah satu dari Penjualan nasional terkemuka dan Perusahaan Distribusi di Indonesia. Tigaraksa mendistribusikan berbagai macam produk konsumen yang bergerak cepat termasuk produk susu bayi, makanan dan minuman, perawatan tubuh dan produk rumah perawatan. Tigaraksa memiliki 15 kantor cabang dan 4 depot pasar di seluruh Republik Indonesia, lebih dari 50 merek terkenal produk konsumen dan memiliki sekitar 800 karyawan nasional. Tigaraksa memfokuskan diri untuk membangun dan mengembangkan hubungan yang terintegrasi dengan mitra bisnisnya, terutama para prinsipal. Untuk mengatasi dengan harapan konsumen dan dalam rangka mencapai target rencana bisnis, Tigaraksa terus desain, menawarkan dan menyediakan layanan yang memenuhi harapan perusahaan menengah dan permintaan pelanggan dan akhir. Dalam hal informasi dan teknologi, pada tahun 2003, Tigaraksa memulai penerapan sistem TI terintegrasi dengan menggunakan Enterprise Resource Planing System (ERP) software SAP, sebagai sistem utama.


2. Sebut dan jabarkan bentuk sumber yang dikelola oleh seorang manajemen ??
Manusia
Material
Mesin termasuk fasilitas dan energi
Keuangan
Informasi termasuk data


3. Elemen lingkungan adalah organisasi/ individu yang berada di luar perusahaan  dan mempunyai pengaruh langsung/ tak langsung pada perusahaan. Sebut dan jelaskan elemen-elemen lingkungan manakah yang dapat secara mudah berhubungan dengan perusahaan yang menggunakan transmisi elektronik.


Variabel Sosial
Faktor demografik/demografis : seperti jumlah, komposisi, dan pertumbuhan penduduk suatu wilayah atau area.
Faktor gaya hidup : selera masyarakat, trend yang sedang digandrungi, dan lain sebagainya.
Faktor nilai sosial : adat-istiadat, norma yang berlaku, kebiasaan, dan lain-lain.


Variabel Ekonomi
Berkaitan erat dengan indikator ekonomi yang bersifat umum mengukur tabungan, investasi, produktivitas, lapangan kerja, kegiatan pemerintah, transaksi perdagangan internasional, pendapatan, produk nasional dan lain sebagainya.


Variabel Politik
Faktor-faktor yang terkait dengan kondisi atau iklim perpolitikan di suatu daerah.


Variabel Teknologi
Kemajuan di bidang teknologi yang berubah-ubah dari waktu ke waktu yang terkadang sangat cepat sangat mempengaruhi dunia usaha. Perusahaan yang statis dan tidak mengikuti perkembangan teknologi cenderung tertinggal dibandingkan dengan perusahaan yang terus menerus melakukan adaptasi teknologi untuk membuat operasional usah menjadi lebih efektif dan efisien.

Kamis, 09 Juni 2011

Pengembangan manajemen dan organisasi BAB XIV

Organisasi yang menyadari keadaan dinamis ini akan lebih peka terhadap segala perubahan yang terjadi di luar organisasi dibandingkan dengan organisasi yang acuh tak acuh terhadap perubahan lingkungan. Dengan kepekaan tersebut, organisasi tidak hanya akan lebih cepat mengadakan reaksi, tetapi juga melakukan antisipasi untuk menyesuaikan tujuan, strategi, kebijaksanaan, taktik serta desain dan struktur organisasinya pada situasi yang berubah. Organisasi yang baik adalah organisasi yang melihat ke depan dan mempersiapkan untuk itu. Organisasi harus melakukan forecast dan estimasi situasi lingkungan, agar lebih cepat tanggap dan dapat bersiap-siap sebelumnya terhadap perubahan lingkungan. Suatu cara penting untuk menghadapi keadaan diatas adalah mengembangkan dan melatih para menajer agar mereka mampu utuk mengatasi berbagai masalah, permintaan (tuntutan) dan tantangan baru.

KEBUTUHAN PENGEMBANGAN EFEKTIF

Identifikasi perubahan lingkungan
          Perubahan politik dan hukum mempengaruhi kegiatan organisasi. Kebijaksanaan pemerintah berupa peraturan yang menyangkut pemasaran, produksi, penjualan saham, pemburuhan, perpajakan, dan lain-lain setiap kali berubah, sehingga organisasi harus selalu menyesuaikan diri terhadap perubahan ini. Di samping itu, pemerintah pada hakekatnya merupakan penanam modal serta konsumen terbesar dewasa ini. Pemerintah dengan pengeluaran-pengeluarannya, serta pemilikan organisasi untuk menjalankan proyek-proyek, menentukan kehidupan organisasi
Menghayati kebutuhan Pengembangan
          Program latihan dan pengembangan perlu dilakukan analisis terhadap organisasi itu sendiri, analisis jabatan dan analisis tenaga kerja agar dapat ditentukan kebutuhan yang harus dipenuhi dalam program latihan dan pengembangan. Analisis terhadap organisasi, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Ini dapat menimbulkan kemungkinan timbulnya perbedaan, karena adanya satu bahasa di antara para anggota.
          Analisis jabatan perlu dilakukan karena dengan analisis ini manajer dapat mengetahui kegiatan atau tugas apa saja yang dilakukan oleh para anggota di dalam organisasi. Dalam hal ii perlu pula diantisipasi kemungkinan perubahan tugas para anggota menyadari sebelumnya apa yang akan terjadi bila memang nantinya perlu dilakukan perubahan organisasi.
          Analisis tenaga kerja juga perlu dilakukan untuk mengetahui kemampuan dan hasil kerja para karyawan pada saat ini, sehingga apabila nantinya diperlukan penyesuaian organisasi dan tugas-tugas karena perubahan teknologi, dan lain-lain, organisasi sudah siap dengan program latihan dan pengembangan untuk meng upgrade kemampuan anggota.
          Jadi dengan program latihan dan pengembangan organisasi dapat meningkatkan kemampuan para anggotanya. Ini kemungkinan karena melalui program latihan dan pengembangan kita dapat mengharapkan terjadinya :

1. Pengalihan informasi
2. Pengembangan sikap
3 .Penambahan kemampuan


Dengan pemberian kesempatan latihan dan pengembangan organisasi akan dapat memotivasi para anggotanya untuk selalu menyesuaikan diri dengan tujuan organisasi, dan mendorong mereka untuk selalu memberi umpan balik dan membiasakan diri menerapkan pengetahuan teoritis dan praktis yang doperoleh dalam pengembangan dan latihan.
Berbagai Penyebab Kegagalan Pengembangan Manajemen
Berikut akan dibicarakan beberapa masalah yang sering dijumpai agar dapat dihindari kesalahan-kesalahan yang memakan biaya :
1. Berbagai upaya pengembangan mungkin tidak mendukung pencapaian tujuan-tujuan organisasi
2. Upaya pengembangan mungkin menekankan pada program bukan hasil
3. Pengembangan hanya diperuntukan bagi karyawan-karyawan tertentu

Dasar Pemikiran Pendekatan Teori Manajemen Operasional Pada Latihan dan Pengembangan

Pendekatan ini didasarkan pada anggapan-anggapan sebagai berikut :
1. Para manajer puncak harus secara aktif mendukung program
2. Latihan dan pengembangan harus melibatkan para manajer pada semua tingkatan
3. Kebutuhan-kebutuhan latihan dan pengembangan bervariasi
4. Kebutuhan-kebutuhan latihan dan pengembangan menentukan metoda-metoda
5. Teori dan praktek harus dipadukan
PROGRAM LATIHAN DAN PENGEMBANGAN
       Secara umum program ini adalah menambah pengetahuan, mengembangkan sikap, mengembangkan ketrampilan para anggota terutama untuk menghadapi perubahan, menimbulkan motivasi, dukungan, umpan balik, dan memadukan penerapan teori dan praktek secara psikomotorik.
         Teknik-teknik latihan dan Pengmbangan
       Latihan dan pengembangan on the job bisa berupa:
1.    Intruksi kerja
2.    Rotasi jabatan
3.    Pemberian petunjuk (coaching)
4.    Magang (apprenticeship atau assistantship), dan
5.    Pimpinan bayangan (junior boards).

Sedangkan latihan dan pengembangan off the job dapat dilakukan dengan

1.    teknik-teknik pemberian informasi yang terdiri dari studi sendiri dengan modul-modul presentasi video, kuliah, penggunaan film dan televise, konperensi buatan dan studi khusus.
2.    program-program perilaku yang terdiri dari studi kasus,vertibule training, permainan peranan (role playing), simulasi, belajar yang diprogramkan, dan penggunaan laboraturium.
3.    dalam praktek biasanya suatu organisasi menggunakan berbagai teknik atau metoda latihan dan pengembangan yang dikombinasikan atau secara berselang-seling sesuai dengan kebutuhan.

Pemanfaatan dan penilaian
1.       motivasi yang ingin di capai, baik menyangkut keaktifan anggota maupun partisipasi anggota.
2.       dukungan anggota, yaitu kemampuan dan kemauan anggota memberikan umpan balik
3.       stimulus dimana hal ini tergantung pada bahan yang diberikan, apakah menimbulkan kreativitas atau tidak.
4.       reaksi yaiu apakah akan menghasilkan sifat psikootorik atau tidak.

Apabila proses latihan dan pengembangan berjalan dengan baik akan menimbulkan :
1.      meningkatkan produktivitas anggota baik kuantitas maupun kualitas kerja.
2.      meningkatkan kemandirian seseorang dalam melaksanakan tugasnya
3.      menambah stabilitas dan keluwesan organisasi
4.      meningkatkan semangat kerja

Pengembangan Sumber Daya Manusia
       Merupakan cara yang efektif untuk menghadapi beberapa tantangan. Tantangan-tantangan tersebut mencakup keusangan karyawan, perubahan-perubahan sosioteknis dan perputaran karyawan. Dengan menangani tantangan-tantangan itu, organisasi dapat memelihara sumber daya manusia yang efektif.
          KEUSANGAN KARYAWAN, keusangan (obsolescence) terjadi bila seorang karyawan tidak lagi mempunyai pengetahuan atau kemampuan untuk melaksanakan pekerjaan secara baik. Keusangan dapat terjadi secara drastis dan cepat. Keusangan merupakan akibat dari perubahan dalam diri individu, tetapi lebih sering merupakan hasil kegagalan seseorang untuk menyesuaikan diri dengan teknologi baru, prosedur-prosedur baru, atau perubahan-perubahan lain. Untuk menghindari masalah keusangan karyawan ini organisasi hendaknya menggunakan prgram-program pengembangan secara proaktif. Bila program-program dirancang secara reaktif maka akan kurang efektif dan lebih memakan biaya.
          Perubahan perubahan sosioteknis. Perubahan perubahan sosial dan teknologis juga merupakan tantangan bagi organisasi dalam mempertahankan efektifitas kerja para karyawannya. Sebagai contoh, perubahan budaya yang bersangkutan dengan sikap terhadap tenaga kerja wanita menyebabkan banyak organisasi harus merancang kembali kegiatan pengorganisasiannya.
          Perputaran karyawan (employee turn over)
Sangat sulit diperkirakan, kegiatan-kegiatan pengembagan harus mempersiapkan para karyawan organisasi sekarang untuk menggantikan  mereka yang keluar atau meninggalkan organisasi untuk pindah ke organisasi lain.

  Evaluasi Program Latihan dan Pengembangan
          Implementasi latihan dan pengembangan dapat diibaratkan sebagai suatu proses trasformasi. Para karyawan yang tidak terlatih diubah menjadi sumber daya manusia yang mampu dan cakap. Evaluasi mencakup tes pendahuluan.
       
  PENGEMBANGAN ORGANISASI
Pengembangan organisasi (organization development, atau disingkat OD) adalah suatu pendekatan yang sistematik terpadu dan terencana untuk meningkatkan eektivitas organisasi. Ini dirancang untuk memecahkan masalah-masalah yang merintangi efisiensi pengoprasian pada semua tigkatan.. berbagai masalah tersebut mencakup kurangnya kerja sama (kooperasi), desentralisasi yang berlebihan dan kurang cepatnya komunikasi. OD berkaitan dengan aspek-aspek terapan perilaku organisasi atau dengan perubahan yang direncanakan dalam organisasi-organisasi yang kompleks.

Pendekatan modern untuk manajemen perubahan dan pengembangan sumber daya manusia disebut pengembangan organisasi.
            Karakteristik-karakteristik utama OD sebagai berikut:

1.      Perubahan yang direncanakan (planed change)
2.      Perubahan komprehensif
3.      Perubahan jangka panjang
4.      Tekanan kepada kelompok-kelompok kerja
5.      Partisipasi pengantar perubahan
6.      Manjemen kolaboratif
7.      Tekanan pada intervensi dan riset kegiatan



Sumber : maizarramadhan.blogspot.com

Menjadi pengusaha atau karyawan yang bonafit di suatu perusahaan

Kemampuan berpikir manusia menjadikan manusia memiliki kemampuan untuk memilih jalan hidupnya. Kekuatan memilih manusia jika digunakan dengan baik, bisa mengubah nasib dengan cepat, termasuk dalam urusannya dengan kekayaan.banyak manusia atau hamper semua manusia apabila ditanya apakah dia ingin menjai pengusaha jawaban mereka pasti ya. Tetapi menjadi pengusaha memiliki karakteristik agar usaha yang dijalankan bisa sukses contohnya : Kemampuan untuk mengembangkan fokus yang jelasHarapan yang realistisKemauan untuk membuat rencana,Fleksibilitas dan adaptabilitasKemampuan untuk mengatasi kekhawatiran karena harus menjual  Bersedia bekerja keras ,  Tujuan pribadi yang jelasPengalaman. Karakter seperti itu lah yang harus kita jalankan agar usaha kita dapat meraih kesuksesan.  sebuat perusahaan yang besar, tetapi setiap manusia pasti mengiginkan menjadi karyawan yang berbonafit di perusahaannya, hal itu sangat mudah dijalankan asal ada kemauan yang kuat dan keyakinan diri. Cara mudah untuk membentuk mindset entrepreneu rbisa dilakukan dengan beberapa tahapan berikut.Pertama, lihatlah potensi diri Anda. Buat daftar potensi yang Anda punya, kemudian kembangkan semua potensi yang ada, untuk menciptakan inovasi baru. Kedua, belajarlah dari kisah para pengusaha sukses yang sudah berhasil mengembangkan bisnisnya dari nol. Dengan begitu Anda akan terinspirasi dan termotivasi untuk mengikuti jejak kesuksesan mereka dalam menjalankan bisnis. Ketiga, ikuti pelatihan, seminar atau sharing bisnis yang bisa membantu Anda mengetahui segala kelebihan dan kekurangan sumber daya, yang bisa Anda jadikan sebagai prospek bisnis. Bila perlu, lakukan kunjungan langsung untuk melihat proses operasional sebuah usaha. Dan yang paling utama dari ketiga langkah tersebut adalah Anda harus tetap “Action!”, karena tanpa action, maka mimpi kita tentu tidaklah akan menjadi sebuah kenyataan.


Sumber : maizarramadhan.blogspot.com

Belajar Berwiraswasta

Wiraswasta adalah pemilik usaha yang dirintisnya sendiri dengan memanfaatkan sumber-sumber daya yang ada, bertanggung jawab atas usahanya dan tidak terlepas dari risiko, cth wirausaha sewa mobil, rumah makan, jualan pulsa, toko online dan masih banyak lagi.
Memang kebanyakan orang memandang jika berwiraswasta itu memusingkan, menyulitkan dan hasilnya tidak maksimal malah sering menderita kerugian. Semua itu benar jika sebagai wirausahawan tidak menyikapi strategi-strategi wirausaha yang baik. Sebetulnya mudah saja jika ingin usaha kita berhasil, diantaranya adalah :

1. Memiliki cita-cita menjadi wiraswasta
2. Memilih, ingin menjadi Wirausahawan di bidang apa?
3. Melaksanakan atau merintis usaha sambil belajar, misalnya usaha rental mobil Anda bisa   belajar dengan para   ahli atau orang yang sudah lama berkecimpung di dunia jasa sewa mobil.
4. Tawakal kepada Tuhan
5. Bangkit dan belajar dari kegagalan usaha yang dirintis.

Menjadi seorang wirausahawan tidak membutuhkan jenjang pendidikan yang tinggi. Bermodalkan tekad dan niat yang sungguh-sungguh pasti anda akan bisa menjadi seorang wiraswasta yang sukses. Contohnya saja om Bob Sadino. Siapa yang tak kenal lelaki paruh baya ini? Orang yang sekarang ini menjadi sukses ini awalnya dia hanya menjual telur bebek dari rumah kerumah. Bermodalkan niat dan tekad, akhirnya ia bisa memiliki supermarket sendiri.
Menjadi wiraswastawan juga banyak keuntungannya. Diantaranya adalah :
1. Dapat memnuhi kebutuhan orang dengan produk yang dibuat
2. Penghasilan yang banyak jika mengelola dengan baik
3. Mengelola SDA yang sudah tersedia
4. Dapat memberi kesempatan kerja bagi orang lain
5. Belajar menjadi sabar dan dermawan
6. Membangun negeri melalui pajak ataupun berbentuk sumbangan lainnya.
Sekian tips dari saya, dan semoga bermanfaat.

Cara meraih cita - cita, potensi diri, kekuatan dan kelemahan

Cita - cita adalah keinginan (kehendak) yang selalu ada di dalam pikiran atau  tujuan yang sempurna (yang akan dicapai atau dilaksanakan). Semua orang pasti mempunyai cita-citawalaupun pada akhirnya cita-cita tersebut belumlah tentu tercapai sesuai dengan sebuah kenyataan yang diidam-idamkan. Ada pun cara agar cita-cita kita dapat tercapai sesuai dengan potensi diri kekuatan dan kelemahan dari diri kita sendiri :



  
           1. Kenali kemampuan diri sendiri
   Kemampuan seseorang berasal dari diri sendiri maka dari itu mulai lah saatnya kita mengenali kemampuan di dalam diri kita agar cita-cita kita bisa tercapai
2. Focus pada tujuan
        Konsentrasikan diri kamu pada tujuan yang akan kita capai, apabila kita sudah focus pada tujuan yang akan kita capai pasti akan dengan mudah kita mencapainya.
3. Konsentrasi penuh cita-citamu
            Kita harus serius dengan cita-cita yang kita pilih agar cita-cita kita dapat tercapai dengan mudah.
4.  Asah terus bakatmu
            Kita harus mengasah potensi kekuatan diri kita agar menjadi bakat yang sangat baik. Seseorang yang mempunyai bakat yang baik akan dengan mudah meraih cita-citanya.
5. Berani mencari sesuatu yang baru
            Kita harus berani mencari sesuatu yang baru dalam diri kita agar kita mempunyai keberania dalam segala hal, mencoba hal yang baru itu sangat baik tetapi dalam hal yang positif.
6. Kembangkanlah dirimu
            Sebaiknya kita mengembangkan potensi diri kita agar kita menjadi seseorang yang akan menuju ke suksesan.kembangkan lah hal-hal yang baik dalam diri kita dan musnakanlah hal-hal keburukan dalam diri kita.
7. Belajarlah dari orang sukses
            Sebaiknya kita belajar ke suksesan dari orang-orang yang telah mengalami kesuksesan, pelajarilah kiat-kiat sukses mereka.

Selasa, 10 Mei 2011

Motivasi

Motivasi adalah sebuah dorongan untuk merubah diri ke arah yang lain, yang bisa ke arah lebih baik ataupun sebaliknya. Menurut wikipedia, motivasi adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan seorang individu untuk mencapai tujuannya. Menurut syarifhidayat21Motivasi merupakan kegiatan yang mengakibatkan, menyalurkan dan memelihara perilaku manusia. Motivasi ini merupakan suatu proses untuk mencoba mempengaruhi seseorang agar melakukan sesuatu yang kita inginkan.Pentingnya Motivasi,  
Seseorang yang mempunyai motivasi yang tinggi maka dia akan berusaha melakukan yang terbaik, memiliki kepercayaan terhadap kemampuan untuk bekerja mandiri dan bersikap
optimis, memiliki ketidakpuasan terhadap prestasi yang telah diperoleh serta mempunyai tanggung jawab yang besar atas perbuatan yang dilakukan sehingga seseorang yang mempunyai motivasi berprestasi yang tinggi pada umumnya lebih berhasil dalam menjalankan tugas dibandingkan dengan mereka yang memiliki motif berprestasi yang rendah.
Seorang manajer juga harus mampu memotivasi. Kemampuan seorang manajer untuk memotivasi dan mempengaruhi, mengarahkan dan berkomunikasi sangatlah penting karena akan menentukan efektifitas manajer. Dan ini bukan satu-satunya faktor yang mempengaruhi tingkat prestasi seseorang. Manajer yang dapat melihat motivasi sebagai suatu sistem akan mampu meramalkan perilaku dari bawahannya.
Teori Motivasi, sumber : syarifhidayat21
Teori-teori Motivasi dapat diklarifikasikan menjadi tiga kelompok, yaitu :
1.     Teori Petunjuk (prescriptive theories), yaitu mengemukakan bagaimana memotivasi para karyawan. Teori-teori ini didasarkan atas pengalaman coba-coba.
2.      Teori-teori Isi (content theories) kadang-kadang disebut teori-teori kebutuhan (need theories), adalah berkenaan dengan pertanyaan apa penyebab-penyebab perilaku atau memusatkan pada pertanyaan “apa” dari motivasi. Teori-teori yang sangat terkenal diantaranya :
o       Hirarki Kebutuhan dari Psikolog Abraham H. Maslow.
o       Frederick Herzberg dengan teori motivasi-pemeliharaan atau motivasi-higienis.
o       Teori prestasi dari penulis dan peneliti David McCleland.
3.     Teori Proses (process theories) berkenaan dengan bagaimana perilaku dimulai dan dilaksanakan atau menjelaskan aspek “bagaimana” dari motivasi. Teori-teori yang termasuk kategori teori-teori proses adalah:
o       Teori Pengharapan
o       Pembentukan perilaku (Operant Conditioning)
o       Teori Porter-Lawler
o       Teori Keadilan.

Teori motivasi menurut sumber wikipedia
1. Teori Hirearki Kebutuhan
Teori motivasi yang paling terkenal adalah hierarki teori kebutuhan milik Abraham Maslow.  Ia membuat hipotesis bahwa dalam setiap diri manusia terdapat hierarki dari lima kebutuhan, yaitufisiologis (rasa lapar, haus, seksual, dan kebutuhan fisik lainnya), rasa aman (rasa ingin dilindungi dari bahaya fisik dan emosional), sosial (rasa kasih sayang, kepemilikan, penerimaan, dan persahabatan), penghargaan (faktor penghargaan internal dan eksternal), dan aktualisasi diri (pertumbuhan, pencapaian potensi seseorang, dan pemenuhan diri sendiri).
Maslow memisahkan lima kebutuhan ke dalam urutan-urutan.  Kebutuhan fisiologis dan rasa aman dideskripsikan sebagai kebutuhan tingkat bawah sedangkan kebutuhan sosial, penghargaan, dan aktualisasi diri sebagai kebutuhan tingkat atas.  Perbedaan antara kedua tingkat tersebut adalah dasar pemikiran bahwa kebutuhan tingkat atas dipenuhi secara internal sementara kebutuhan tingkat rendah secara dominan dipenuhi secara eksternal. 
Teori kebutuhan Maslow telah menerima pengakuan luas di antara manajer pelaksana karena teori ini logis secara intuitif. Namun, penelitian tidak memperkuat teori ini dan Maslow tidak memberikan bukti empiris dan beberapa penelitian yang berusaha mengesahkan teori ini tidak menemukan pendukung yang kuat. 
2. Teori X dan Teori Y
Douglas McGregor menemukan teori X dan teori Y setelah mengkaji cara para manajer berhubungan dengan para karyawan. Kesimpulan yang didapatkan adalah pandangan manajer mengenai sifat manusia didasarkan atas beberapa kelompok asumsi tertentu dan bahwa mereka cenderung membentuk perilaku mereka terhadap karyawan berdasarkan asumsi-asumsi tersebut.
Ada empat asumsi yang dimiliki manajer dalam teori X.
1. Karyawan pada dasarnya tidak menyukai pekerjaan dan sebisa mungkin berusaha untuk menghindarinya.
2. Karena karyawan tidak menyukai pekerjaan, mereka harus dipakai, dikendalikan, atau diancam dengan hukuman untuk mencapai tujuan.
3. Karyawan akan mengindari tanggung jawab dan mencari perintah formal, di mana ini adalah asumsi ketiga.
4. Sebagian karyawan menempatkan keamanan di atas semua faktor lain terkait pekerjaan dan menunjukkan sedikit ambisi.
Bertentangan dengan pandangan-pandangan negatif mengenai sifat manusia dalam teori X, ada pula empat asumsi positif yang disebutkan dalam teori Y.
1. Karyawan menganggap kerja sebagai hal yang menyenangkan, seperti halnya istirahat atau bermain.
2. Karyawan akan berlatih mengendalikan diri dan emosi untuk mencapai berbagai tujuan.
Karyawan bersedia belajar untuk menerima, mencari, dan bertanggungjawab. *Karyawan mampu membuat berbagai keputusan inovatif yang diedarkan ke seluruh populasi, dan bukan hanya bagi mereka yang menduduki posisi manajemen.
3. Teori Motivasi Kontemporer
Teori motivasi kontemporer bukan teori yang dikembangkan baru-baru ini, melainkan teori yang menggambarkan kondisi pemikiran saat ini dalam menjelaskan motivasi karyawan.
Teori motivasi kontemporer mencakup:

a. Teori kebutuhan McClelland

Teori kebutuhan McClelland dikembangkan oleh David McClelland dan teman-temannya. Teori kebutuhan McClelland berfokus pada tiga kebutuhan yang didefinisikan sebagai berikut:
    • kebutuhan pencapaian: dorongan untuk melebihi, mencapai standar-standar, berusaha keras untuk berhasil.
    • kebutuhan kekuatan: kebutuhan untuk membuat individu lain berperilaku sedemikian rupa sehingga mereka tidak akan berperilaku sebaliknya.
    • kebutuhan hubungan: keinginan untuk menjalin suatu hubungan antarpersonal yang ramah dan akrab.

b. Teori evaluasi kognitif

Teori evaluasi kognitif adalah teori yang menyatakan bahwa pemberian penghargaan-penghargaan ekstrinsik untuk perilaku yang sebelumnya memuaskan secara intrinsik cenderung mengurangi tingkat motivasi secara keseluruhan. Teori evaluasi kognitif telah diteliti secara eksensif dan ada banyak studi yang mendukung.

c. Teori penentuan tujuan

Teori penentuan tujuan adalah teori yang mengemukakan bahwa niat untuk mencapai tujuan merupakan sumber motivasi kerja yang utama. Artinya, tujuan memberitahu seorang karyawan apa yang harus dilakukan dan berapa banyak usaha yang harus dikeluarkan.

d. Teori penguatan

Teori penguatan adalah teori di mana perilaku merupakan sebuah fungsi dari konsekuensi-konsekuensinya jadi teori tersebut mengabaikan keadaan batin individu dan hanya terpusat pada apa yang terjadi pada seseorang ketika ia melakukan tindakan. 
e. Teori Keadilan
Teori keadilan adalah teori bahwa individu membandingkan masukan-masukan dan hasil pekerjaan mereka dengan masukan-masukan dan hasil pekerjaan orang lain, dan kemudian merespons untuk menghilangkan ketidakadilan.

f. Teori harapan

Teori harapan adalah kekuatan dari suatu kecenderungan untuk bertindak dalam cara tertentu bergantung pada kekuatan dari suatu harapan bahwa tindakan tersebut akan diikuti dengan hasil yang ada dan pada daya tarik dari hasil itu terhadap individu tersebut.
Pandangan Motivasi, sumber : syarifhidayat21
Pandangan motivasi dalam organisasi dapat dilihat dari tiga jenis teori motivasi yang ada, yaitu :

a.    Model Tradisional
            Tidak lepas dari teori manajemen ilmiah yang dikemukakan oleh Frederic Winslow Taylor. Model ini mengisyaratkan bagaimana manajer menentukan pekerjaan-pekerjaan yang harus dilakukan dengan sistem pengupahan insentif untuk memacu para pekerja agar memberikan produktivitas yang tinggi.
            Teori produktivitas memandang bahwa tenaga kerja pada umumnya malas dan hanya dapat dimotivasi dengan memberikan penghargaan dalam wujud materi (uang). Pendekatan ini cukup efektif dalam banyak situasi sejalan dengan peningkatan efisiensi. Disini pemutusan hubungan kerja sudah merupakan suatu kebiasaan dan para pekerja akan mencari jaminan daripada hanya kenaikan upah kecil dan sementara.

b.     Model hubungan Manusiawi
Elton Mayo dan para peneliti hubungan manusiawi lainnya menemukan bahwa kontak-kontak sosial karyawan pada pekerjaannya adalah penting, kebosanan dan tugas yang rutin merupakan pengurang dari motivasi. Untuk itu para karyawan perlu dimotivasi melalui pemenuhan kebutuhan-kebutuhan sosial dan membuat mereka berguna dan penting dalam organisasi.
Para karyawan diberi kebebasan membuat keputusan sendiri dalam pekerjaannya, untuk para pekerja informal perlu mendapat perhatian yang lebih besar. Lebih banyak informasi disediakan untuk karyawan tentang perhatian manajer dan operasi organisasi.
c.     Model Sumber Daya Manusia
McGregor, Maslow, Argyris dan Likert mengkritik model hubungan manusiawi, bahwa seorang bawahan tidak hanya dimotivasi dengan memberikan uang atau keinginan untuk mencapai kepuasan, tapi juga kebutuhan untuk berprestasi dan memperoleh pekerjaan yang berarti, dalam arti lebih menyukai pemenuhan kepuasan dari suatu prestasi kerja yang baik, diberi tanggung jawab yang lebih besar untuk pembuatan keputusan dan pelaksanaan tugas.
  

Senin, 09 Mei 2011

Menghindari Bahaya Narkoba

Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain "narkoba", istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif.

Semua istilah ini, baik "narkoba" atau napza, mengacu pada sekelompok zat yang umumnya mempunyai risiko kecanduan bagi penggunanya. Menurut pakar kesehatan narkoba sebenarnya adalah psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioparasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini presepsi itu disalah gunakan akibat pemakaian yang telah di luar batas dosis.
Hingga kini penyebaran narkoba sudah hampir tak bisa dicegah. Mengingat hampir seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah mendapat narkoba dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Misalnya saja dari bandar narkoba yang senang mencari mangsa didaerah sekolah, diskotik, tempat pelacuran, dan tempat-
tempat perkumpulan genk. Tentu saja hal ini bisa membuat para orang tua, ormas, pemerintah khawatir akan penyebaran narkoba yang begitu meraja rela. Upaya pemberantas narkoba pun sudah sering dilakukan, namun masih sedikit kemungkinan untuk menghindarkan narkoba dari kalangan remaja maupun dewasa, bahkan anak-anak usia SD dan SMP pun banyak yang terjerumus narkoba. Hingga saat ini upaya yang paling efektif untuk mencegah penyalahgunaan Narkoba pada anak-anak yaitu dari pendidikan keluarga. Orang tua diharapkan dapat mengawasi dan mendidik anaknya untuk selalu menjauhi Narkoba.
Upaya Pencegahan
Meskipun dalam prakteknya penyebaran narkoba sulit dilakukan, tetapi masih banyak hal yang dapat dilakukan agar penyebarannya tidak meluas terutama bagi diri sendiri, diantaranya :
1. Jangan pernah penasaran untuk mencobanya walau hanya sekali. Karena mulai dari rasa penasaran kita akan menjadi pecandu.
2. Kuatkan iman dan taqwa kepada Tuhan dan yakinlah kalau Dia akan menolong kita.
3. Pilih teman yang benar-benar teman. Teman yang baik tidak mungkin menawarkan hal yang merugikan.
4. Katakan "Tidak!" untuk setiap ajakan memakai narkoba dan jenisnya.
5. Ingatkan jika ada teman yang menjadi pemakai. Ingatkan bahaya narkoba kepadanya.
6. Buat keluarga anda menjadi surga bagi anda (ciptakan kesenangan dikeluarga anda).

sumber : irvkus web blog